Thursday, May 13, 2010

dosa termanis part 1

Malam ini tak seperti malam kebanyakan, Aku tak bisa tidur. Entah kenapa, semakin mendekati UAN sindrom insomnia ini makin parah menderaku. Biasanya jam 9 malam aku sudah tertidur pulas, tetapi kali ini hingga jam 2 pun mata ini masih terjaga. Kesepian kurasa, apalagi ada masaalah antara Aku dan Kamu. Kamu yang begitu egois dan tak mau mengalah dengan egomu yang keras dan kepalamu yang bagai batu. Makin menderaku dalam sunyi malam ini.
Kesepian ini mandorongku menggunakan teknologi bernama handphone untuk sekedar menyapa teman-teman sekelas dalam bentuk missed call. Sedetik, dua detik... tetap berasa sunyi. Hingga lima menit kemudian hanya seorang yang sama denganku masih terjaga hingga pagi ini menjelang, Dia. Ya, Dia yang kemudian menghiasi malam-malamku selanjutnya hingga Aku tertidur pulas. “Na..” itu balasan dari Dia dari MC yang kuderingkan di handphonenya. Percakapan ini pun berlanjut dalam bentuk obrolan canda tawa dalam bentuk sms. Anehnya, percakapan yang begitu akrab ini hanya terjadi melalui teknologi saja. Tak pernah secara langsung. Ketika secara langsung kami di pertemukan. Yang terjadi hanyalah diam seribu bahasa antara kami. Hanya senyum yang menghias saat mata kami bertamu pandang. Tak ada yang tahu keakraban ini. Sungguh terjadi dan benar adanya. Mungkin Aku salah. Mungkin Aku mulai mengkhianatimu. Maaf, tetapi sungguhpun Aku tak kuasa menahannya.
Hingga beberapa malam selanjutnya, Dia mengubah topik pembicaraan kelebih serius. “Ada berapa orang yang kamu suka?? Apa Aku termasuk” pertama kali ku baca sms yang dikirimnya itu dengan penuh tanda tanya. Otak usil ini pun beraksi. Entah setan darimana, Kulayangkan pula sms ini. “ada 4. Yang pertama temen yang nggak kamu kenal, kedua temen semasa SMP, ketiga kamu tahu hingga sekarang yang masih temaniku, dan yang terakhir kamu. Tapi aku tahu, itu tak mungkin, karena pasti bertepuk sebelah tangan”. Setelah terkirim, Aku menunggu balasan yang terasa sangat lama. Penuh tanda tanya dan tawa yang menyeringai usil. “mungkin aja nggak” sms yang masuk dan kubaca. Apa ini??? “Maksudnya????” kulayangkan lagi sms balasanku. “nggak ada. Never mind. Lupain aja.” Balasnya. Argh.... penuh tanda tanya dalam benakku semakin membuatku tak bisa tidur. Entah otakku yang capek karena terlalu sering terjaga atau memang lolaku ini mulai bekerja. Ya, lola mode ON.

to be continued , ,

2 comments:

  1. suitt suitttt

    nanaaaa...

    hahhahaha


    yang jauh di bdg..
    hwahahahah

    ReplyDelete
  2. opo tho kupret???


    apik tho cerpenku???
    pi ndung bar ki....
    lagi golek inspirasi je , ,
    hahaha....

    ReplyDelete